Fungsi Linier dengan Geogebra

Fungsi Linier dengan Geogebra
Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori :

Fungsi sederhana yang pernah kita pelajari adalah fungsi linear. Pada praktek kali ini kita akan mencoba menggabar grafik fungsi linear seperti disekolah sekaligus mengidentifikasi karakteristik dari fungsi linear tersebut.
1.     Buka file kosong geogebra, kemudian buat slider dengan menklik icon slider pada Toolbar
Beri nama a
Pilih integer dan atur interval min -10 max 10 dan increment 1
Buatlah slider sebanyak 6 kali dengan ketentuan berikut ini.
Slider 1:
Nama a, integer, min -10 max 10 , increment 1
Slider 2:
Nama b, integer, min -10 max 10 , increment 1
Slider 3:
Nama c, integer, min -30 max 30 , increment 1
Slider 4:
Nama a_2, integer, min -10 max 10 , increment 1
Slider 5:
Nama b_2, integer, min -10 max 10 , increment 1
Slider 6:
Nama c_2, integer, min -30 max 30 , increment 1

2.     Langkah selanjutnya kita ketik pada kolom inputbar: a*x+b*y=c    kemudian enter
Perhatikan lembar kerja geogebra maka akan muncul garis yang bernama line: d. lihat kolom algebra disebelah kiri.

3.     Selanjutnya masih pada kolom inputbar kita ketik: a_2*x+b_2*y=c   kemudian enter
Perhatikan lembar kerja geogebra maka akan muncul garis yang bernama line: e. lihat kolom algebra disebelah kiri.

4.     Masih pada kolom inputbar, kita ketik: Intersect[d,e]
Intersect merupakan perintah geogebra untuk menemukan titik perpotongan diantara dua buah garis.

Perharikan lembar kerja, maka akan muncul titik A yang merupakan perpotongan garis d dan garis e.

5.     Langkah selanjutnya adalah kita membuat text untuk titik potong gunanya untuk memudahkan kita melihat titik perpotongan yang tadi sudah kita buat melalui inputbar.
Pada icon Toolbar pilih text (logo ABC) klik 1 kali kemudian pada kolom edit kita ketik: titik potong = A. untuk menuliskan A (setelah =) tidak boleh dari keyboard, caranya klik object kemudian pilih A (huruf capital). Jika sudah klik close

6.     Berikut ini adalah preview yang sudah kita atur sesuai langkah diatas.

7.     Masih pada menu text, kita akan membuat kotak gradient garis.
Beri ceklis pada kotak LaTeX formula dan pilih Roots and Fractions pilih ().
Ubah pembilang a dengan –b, huruf "b" kita ambil dari menu object
Ubah penyembut b dengan a, huruf "a kita ambil dari menu object.
Huruf a dan b artinya kita akan mencari gradien garis d.
Lihat tampilan gambar berikut ini untuk mensetting gradien garis d.
Pada langlah yang sama pada point 7 buatlah kolom gradien garis e.
Ingat garis e terdiri dari a_2, b_2 dan c_2. Berikut ini tampilan untuk gradien garis e.

8.     Pada gambar dibawah ini adalah langkah-langkah yang sudah jadi. Dari gambar dibawah ii kita dapat mengetahui gradien kedua garis dan sekaligus titik potong kedua garis.
Kita bisa geser ke enam slider yang udah dibuat maka akan secara otomatis titik potong dan gradien garis berubah. Coba geser slider ke kiri dan ke kanan.
Perhatikan dan amati apa yang terjadi pada lembar kerja geogebra apabila slider kita geser/gerakkan.

0 Response to "Fungsi Linier dengan Geogebra"

Posting Komentar